adisurya96

10 Makanan Terbaik untuk Otak

Otak manusia memerlukan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh berkembang dan juga dalam bekerja. Untuk dapat tumbuh secara baik diperlukan makanan sehari-hari yang mencukupi kebutuhan gizi otak. Oleh sebab itu orangtua yang baik akan memberi anak-anaknya makanan yang dapat membantu pertumbuhan otaknya agar dapat tumbuh maksimal.

Beberapa Contoh Makanan Yang Baik Untuk Otak :

1. Telur
Kolin yang dikandung telor dapat membantu otak dalam meningkatkan daya ingat.


2. Susu, Yoghurt, dan Produk Olahannya
Di dalam susu terkandung Vitamin B kompleks serta protein yang sangat baik untuk tumbuh kembang jaringan otak, enzim otak, neurotransmitter otak dan lain-lain.

3. Oatmeal
Makan oatmil akan membantu otak untuk bekerja dengan baik karena oatmeal menghasilkan tenaga bagi otak.

4. Kacang-kacangan
Di dalam kacang terdapat vitamin e sebagai antioksidan tingkat tinggi yang melindungi membran syaraf serta tiamin yang dapat membantu memberi energi pada otak.

5. Gandum
Gandum mengandung serat yang membantu manusia dalam distribusi glukosa ke seluruh tubuh. Vitamin b kompleks dalam gandum juga baik bagi otak.

6. Buah Berry-Berryan
Buah berry seperti blueberry dan strawberry dapat membantu meningkatkan daya ingat serta mengandung asam lemak omega 3 yang sangat bermanfaat bagi otak kita.

7. Ikan Salmon
Daging ikan salmon mengandung asa lemak omega-3, DHA dan EPA yang sangat baik bagi perkembangan fungsi otak serta menajamkan daya pikir seseorang.

8. Sayur-Sayuran
Sayur yang beraneka ragam warna dapat membantu menjaga kekuatan otak dan kesehatan otak seperti wortel, tomat, kecipir, labu, terong, pete, kangkung, bayam merah, dan lain sebagainya.

9. Kacang Polong
Pada kacang polong terkandung serat, mineral, karbohidrat komplex dan protein yang membantu otak selalu dalam seseorang kondisi yang optimal.

10. Daging
Daging yang tidak mengandung lemak alias daging tanpa lemak kaya akan zinc yang dapat membuat daya ingat seseorang meningkat. Zat besi di dalam daging juga baik untuk menjaga konsentrasi dalam kegiatan sehari-hari.
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Berbagi ke Google Buzz